Jumat, 01 November 2013

Ali Amran (62th): "Saya Akan Terus Bekerja, Walau PKS Dihina"
Wajahnya yang semakin berkerut dan rambut yang hampir memutih seluruhnya tak mengurangi semangat bapak yang telah udzur ini untuk membantu dan berbagi dengan sesama. Beliau Pak Ali Amran 62 Tahun, Ketua Ranting PKS Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Medan. Hujan deras yang melanda Kota Medan beberapa hari ini telah mengakibatkan banjir dimana-mana. Termasuk yang menimpa Pak Ali Amran. Tapi, kondisi ini tak membuat Pak Ali Amran patah semangat dan menanti uluran tangan orang lain; Pak Ali Amran justru berperan ikut membantu warga sekitar yang juga menjadi korban banjir. Usia tidak menjadi masalah bagi Pak Ali Amran, begitupula cacian dan hinaan yang terjadi pada PKS saat ini. Sebagai Ketua Ranting PKS, Pak Ali Amran akan terus bekerja ikhlas untuk membantu orang-orang yang berada di sekitarnya, walaupun beliau sendiri termasuk korban banjir di Medan saat ini. Yang tua saja tetap bekerja, bagaimana dengan mu wahai generasi muda? *by Syaiful Ramadhan (Sekretaris Umum PKS Medan Maimun)
Read more »

Kamis, 23 Mei 2013

PKS Yakin Raup Suara Pemilu 2014 Lebih Banyak

Metrotvnews.com, Jakarta: Meski sejumlah kadernya diterjang badai kasus suap impor daging sapi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimistis raihan suaranya pada Pemilu 2014 lebih baik ketimbang Pemilu 2004 dan 2009.

Demikian ditegaskan Presiden PKS Anis Matta ketika berkunjung ke kantor Media Group di Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (22/5) siang. Kedatangan Anis didampingi Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq dan anggota Fraksi PKS Fahri Hamzah.

Kehadiran petinggi PKS tersebut disambut Direktur Pemberitaan Metro TV Suryopratomo, Pemimpin Redaksi Metro TV Putra Nababan, Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV Najwa Shihab dan Asep Setiawan, serta Deputi Kepala Divisi Pemberitaan Media Indonesia Abdul Kohar. 

Keyakinan Anis Matta bersandarkan pada empat hal. "Jangkauan struktur partai lebih luas dan kader kini lebih banyak. Lalu dengan adanya isu suap impor daging, sekarang PKS menguasai panggung di TV. Yang keempat ialah narasi yang orisinal," ujarnya.

Cara konvensional untuk memasarkan partai politik dengan banyak memasang iklan di berbagai media massa dinilai Anis tidak cukup manjur. "Buktinya, banyak partai yang gagal meski telah beriklan di mana-mana," kata Anis.

Jurus sakti yang diandalkan PKS ialah adanya narasi yang orisinal. "Masyarakat lebih percaya kepada kader kami di DPRa, DPC, DPD karena lebih kenal. Masyarakat tidak kenal dengan yang di atas," tutur Anis.

Bahkan, Anis telah menunjuk Fahri untuk menangani masalah hukum, Mahfudz di bidang politik, dan Andi Rahmat di bidang ekonomi dalam menjelaskan kebijakan PKS kepada masyarakat.

"Saya sudah memerintahkan agar ketiganya berbicara di televisi. Jangan takut salah berbicara. Sebelum berbicara salah, mereka sudah saya maafkan," tandas Anis.

Editor: Wisnu AS
Read more »

 

KABAR MK

MILITAN KEADILAN

KIPRAH KEWANITAAN

KOLOM